Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk) Dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (Swbi) Terhadap Profitabilitas Return On Asset (Roa) Pada Pt. Bank x Periode 20013-2017
Abstract
Sharah Nur Aisyah Zamil - NPM : A10150239 ;
Pembimbing : H. Dede Ropik Yunus, LC., M.Ag.
Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalulintas pembiayaan serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. . Selayaknya sebuah bank, bank syariah juga menjalankan fungsi sebagai lembaga keuangan yang dalam kegiatannya menghimpun dana dan menyalurkan dana. Kegiatan bank syariah dalam rangka menghimpun dana diantaranya giro, tabungan dan deposito syariah. Seiring tumbuhnya perbankan syariah di Indonesia, Bank Indonesia juga melirik bank syariah dalam rangka menjaga kestabilan moneter. Untuk itu, Bank Indonesia mencari alternatif lain sebagai Instrumen pengendalian moneter yang dapat diterapkan pada bank syariah. Instrumen yang pertama diterbitkan adalah Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder laporan keuangan periode 2013-2017 pertriwulan dengan teknik pengumpulan data secara studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Rancangan hipotesis menggunakan regresi linear Berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t, dan uji f.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial terdapat pengaruh tidak signifikan dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 100%. Secara simultan terdapat pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) terhadap Return On Asset (ROA). FULLTEXT https://ponselharian.com/drJbPPWN1