Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peran komite audit dan audit internal terhadap kualitas pelaporan keuangan serta pengaruh kualitas pelaporan keuangan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode expalanatory reserach, pengumpulan data menggunakan pendekatan sensus dengan mendistribusikan kuesioner kepada 31 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Unit analisis adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan responden ketua/anggota komite audit, manajer audit internal dan manajer akuntansi keuangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer hasil tanggapan kuesioner yang ditanggapi responden dan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan bank. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan terhadap tanggapan kuesioner yang terkumpul untuk selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Analisis data pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur/path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh peran komite audit dan audit internal terhadap kualitas pelaporan keuangan. Kualitas pelaporan keuangan akan semakin tinggi apabila: (1) komite audit berperan dengan memahami makna tujuan, wewenang, dan tanggung jawab, dilengkapi dengan struktur, anggota komite yang memenuhi syarat serta pelaksanaannya melalui mekanisme rapat, pelaporan dan evaluasi kinerja yang berkelanjutan. (2) audit internal berperan dengan melengkapi dan memahami makna tujuan, manajemen, lingkup tugas, penerapan prinsip serta terlaksananya fungsi audit internal. Nilai perusahaan akan semakin tinggi apabila (3) kualitas pelaporan keuangan yang disusun dan disajikan memenuhi aspek-aspek asumsi dasar, karateristik laporan keuangan, pengakuan dan pengukuran laporan keuangan.