dc.contributor.author | Alfiatunnajmi, Silvi | |
dc.date.accessioned | 2019-01-18T07:29:37Z | |
dc.date.accessioned | 2020-03-07T06:38:26Z | |
dc.date.available | 2019-01-18T07:29:37Z | |
dc.date.available | 2020-03-07T06:38:26Z | |
dc.date.issued | 1/18/2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/559 | |
dc.description | PT. PINDAD (Persero) adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial dengan memiliki permasalahan pada mesin Laser Cutting yang mengalami breakdown dan downtime yang cukup tinggi, dan terlambatnya penanganan ketika mesin mengalami kerusakan. Dampak dari kerusakan mesin tersebut menyebabkan menurunnya kualitas yang dihasilkan oleh mesin Laser Cutting, dan mesin menghasilakan produk cacat.
Untuk meningkatkan efisiensi terhadap mesin Laser Cutting, maka dilakukan pengukuran tingkat efisiensi mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Langkah yang dilakukan dengan pengukuran Overall Equipment Effectiveness (OEE) yaitu dengan mengetahui ketiga faktor utama yaitu dengan menghitung nilai Availability Rate, Performance Rate, dan Quality Rate sehingga akan mengetahui seberapa besar nilai OEE yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan Availability Rate dengan rata-rata 79,94%, Performance Rate 93,28%, dan Quality Rate 90,21% sehingga mendapat nilai efisiensi Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin Laser Cutting periode Januari 2016 - Desember 2016 sebesar 68,66%. Hasil ini menunjukkan masih di bawah nilai standar OEE kelas dunia. | en_US |
dc.description.abstract | Silvi Alfiatunnajmi - NPM : A10140328 ;
Pembimbing : Dr. Anton Mulyono Azis, SE., MT.
PT. PINDAD (Persero) adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial dengan memiliki permasalahan pada mesin Laser Cutting yang mengalami breakdown dan downtime yang cukup tinggi, dan terlambatnya penanganan ketika mesin mengalami kerusakan. Dampak dari kerusakan mesin tersebut menyebabkan menurunnya kualitas yang dihasilkan oleh mesin Laser Cutting, dan mesin menghasilakan produk cacat.
Untuk meningkatkan efisiensi terhadap mesin Laser Cutting, maka dilakukan pengukuran tingkat efisiensi mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Langkah yang dilakukan dengan pengukuran Overall Equipment Effectiveness (OEE) yaitu dengan mengetahui ketiga faktor utama yaitu dengan menghitung nilai Availability Rate, Performance Rate, dan Quality Rate sehingga akan mengetahui seberapa besar nilai OEE yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan Availability Rate dengan rata-rata 79,94%, Performance Rate 93,28%, dan Quality Rate 90,21% sehingga mendapat nilai efisiensi Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin Laser Cutting periode Januari 2016 - Desember 2016 sebesar 68,66%. Hasil ini menunjukkan masih di bawah nilai standar OEE kelas dunia. FULLTEXT https://ponselharian.com/CpF8DqBXr | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | STIE Ekuitas | en_US |
dc.relation.ispartofseries | SM;02137 | |
dc.subject | Availability Rate | en_US |
dc.subject | Performance Rate | en_US |
dc.subject | Quality Rate | en_US |
dc.subject | Overall Equipment Effectiveness (OEE) | en_US |
dc.title | Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (Studi Kasus Pada Pt. Pindad (Persero) Bandung) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0428117305 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI61201#Manajemen S1 | |
dc.identifier.nim | NIMA10140328 | |