Analisis Hubungan Evaluasi Kinerja Karyawan Terhadap Kapabilitas Karyawan, Kapabilitas Sistem Informasi, Motivasi, Pemberdayaan Dan Keselarasan (Studi Kasus Penggunaan Perspektif Pembelanjaran Dan Pertumbuhan Balance Scorecard Pada Grup Hotel Xyz)
Abstract
Awal tahun 2017 ini adalah tahun dimulainya Grup Hotel XYZ berjalan mandiri, karena melepaskan diri dari Grup asalnya pada akhir tahun sebelumnya. Permasalahan grup hotel ini adalah kinerja karyawan yang menurun, kurangnya kedisiplinan, motivasi, kepuasan kerja rendah, hubungan atasan dan bawahan kurang baik, turn over yang tinggi dan kurangnya pemahaman pedoman kerja harian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tentang kapabilitas karyawan, kapabilitas sistem informasi, motivasi, pemberdayaan dan keselarasan memiliki pengaruh serta dapat meningkatkan hasil evaluasi kinerja seluruh karyawan di dalam Grup Hotel XYZ. Dalam pembagian kuesioner di tempat penelitian, dari 80 karyawan yang bekerja pada objek penelitian (responden), didapat 68 kuesioner yang dikembalikan dan dijadikan sebagai data yang diolah, lalu dianalisis dengan menggunakan metode Likert dan PLS-SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modeling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas karyawan memiliki pengaruh yang paling tinggi terhadap hasil evaluasi kinerja, selanjutnya disusul oleh motivasi, pemberdayaan dan keselarasan. Yang memiliki pengaruh paling rendah adalah kapabilitas sistem informasi. Semakin tinggi tingkat kapabilitas karyawan, motivasi, pemberdayaan dan keselerasan serta kapabilitas sistem informasi, maka semakin tinggi pula hasil evaluasi karyawan pada objek penelitian.