Rata-rata pertumbuhan KPR bank di Indonesia periode 2011-2013 mengalami peningkatan yang signifikan, namun periode selanjutnya 2014-2015 mulai melambat. Di sisi lain rata-rata NPL KPR bank mengalami fluktuatif dan cenderung meningkat, begitupun dengan rata-rata ROA bank mengalami fluktuatif dan cenderung menurun. Berdasarkan hal tersebut dan mempertimbangkan permasalahan yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian KPR dan NPL KPR terhadap profitabilitas (ROA) bank di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggambarkan pemberian KPR dan NPL KPR terhadap ROA serta metode verifikatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini terhadap 30 bank yang aktif menyalurkan KPR di Indonesia. Teknik dan sumber data berasal dari studi kepustakaan. Adapun data yang digunakan yaitu sekumpulan data yang didapatkan dari beberapa bank dalam interval waktu tertentu yaitu periode tahun 2011-2015. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik, persamaan regresi berganda, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi, uji-t dan uji-f, dengan taraf signifikasi penelitian sebesar 5%. Hasil pengujian hipotesis periode tahun 2011-2015, bahwa untuk pemberian KPR maupun NPL KPR secara parisal masing-masing tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank di Indonesia, begitupun hasil hipotesis secara simultan, kedua variabel bebas yang terdiri dari pemberian KPR dan NPL KPR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank di Indonesia periode tahun 2011-2015.