dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perkembangan BI Rate dan Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), serta untuk mengetahui pengaruh BI Rate terhadap Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada Bank BUMN.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif, dengan teknik pengumpulan data secara studi dokumentasi (documentary research), studi kepustakaan (library research) dan melalui website Bank Indonesia dan masing-masing bank yang termasuk dalam Bank BUMN. Rancangan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana, koefisien determinasi, koefisien korelasi, dan uji t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa BI Rate berpengaruh dan signifikan terhadap Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). BI Rate mempengaruhi Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berdasarkan uji korelasi Pearson diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,489 terdapat hubungan antara BI Rate terhadap Suku Bunga KPR. Nilai koefisen korelasi berada pada interval koefisien 0,40 – 0,599 menunjukan tingkat hubungan antara BI Rate dan suku bunga KPR Bank BUMN adalah sedang. Koefisien determinasinya sebesar 0,239 atau 23,9% yang berarti kontribusi pengaruh BI Rate terhadap suku bunga KPR Bank BUMN sebesar 23,9% dan sisanya 76,1% merupakan pengaruh variabel lain yang berada diluar model. Walaupun persentasi sumbangan pengaruh BI Rate terhadap tingkat suku bunga KPR sedang, namun sebaiknya bank tidak menetapkan suku bunga KPR terlalu tinggi, sehingga banyak masyarakat dapat membeli rumah dengan harga yang tidak terlalu mahal. FULLTEXT https://ponselharian.com/8AeIAo | en_US |