dc.description.abstract | Penempatan fasilitas-fasilitas pada ruang bidang layanan dan manfaat pada PT. TASPEN (Persero) KCU Bandung tidak efisien dikarenakan saling berjauhannya antara divisi satu dengan divisi lainnya sehingga penyampaian berkas terhambat, jalur yang dilewati lebih panjang dan adanya backtracking pada saat proses layanan yang menjadikan adanya keterlambatan penyampaian berkas, juga ruangan yang kurang aman dan nyaman yang dilewati pada saat proses layanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa efisien perencanaan tata letak yang diterapkan oleh perusahaan berdasarkan pola aliran tata letak fasilitas dengan metode deskriptif menggunakan alat yaitu Algoritma CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facility Technique). Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan Algoritma CRAFT menunjukan bahwa jarak yang ditempuh lebih pendek dari 47,89 m menjadi 28,22 m dengan efisiensi sebesar 41,07%, waktu yang diperlukan untuk melakukan proses lebih pendek dari 3800 detik menjadi 3240 detik dengan efisiensi sebesar 14,7% dan juga output yang dihasilkan lebih banyak dari 140 berkas menjadi 155 berkas dengan efisiensi 10,7% dari output sebelumnya. Diharapkan untuk mempertimbangkan hasil perhitungan metode CRAFT, karena metode tersebut sudah terbukti dapat mengurangi material handling dan tidak efisiennya tata letak. FULLTEXT https://ponselharian.com/UPk5 | en_US |