Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan bukti empirik tentang perbedaan implementasi PSAK 50 dan PSAK 55 sebelum dan sesudah konvergesi penerapan IFRS serta dampak yang ditimbulkan terhadap manajemen laba. Peneliti menggunakan metode deskriptif verifikatif untuk menggambarkan implementasi PSAK 50 dan PSAK 55 serta menggunakan alat uji statistik untuk melihat dampak yang dihasilkan dari variabel penelitian tersebut. Pengujian terhadap perbedaan implementasi PSAK 50 dan PSAK 55 sebelum dan sesudah konvergensi penerapan IFRS menggunakan paired samples t test sedangkan untuk menguji dampak yang dihasilkan terhadap manajemen laba menggunakan analisis regresi yang sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil dari penelitian ini bahwa dalam PSAK 50 dan PSAK 55 data yang digunakan untuk menentukan nilai CKPN lebih objektif salah satunya berupa adanya data historis, estimasi arus kas masa depan dan transparansi data. Selain itu, PSAK 50 dan PSAK 55 setelah IFRS berdampak pula pada penurunan manajemen laba dimana T hitung yang diperoleh dari olah data diatas sebesar -0,356.