dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas yang diukur dengan Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Working Capital to Total Asset (WCTA) dan Net Working Capital Ratio (NWC), kemudian rasio leverage yang diukur dengan Debt Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap tingkat pertumbuhan laba pada perusahaan agribisnis dan perkebunan yang telah go public pada tahun 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi pustaka dan studi dokumenter. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji F dengan rasio likuiditas dan rasio leverage sebagai variabel independen, dan tingkat pertumbuhan laba sebagai variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial CR, QR, WCTA, NWC, DAR dan DER berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,046, 0,045, 0,014, 0,031, 0,039, dan 0,008. Sementara itu secara simultan CR, QR, WCTA, NWC, DAR dan DER berpengaruh secara signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 dengan keeratan hubungan yang sangat kuat yaitu 98,4% dalam koefisien korelasi. Adapun berapa besarnya CR, QR, WCTA, NWC, DAR dan DER dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan laba sebesar 96,8%, sedangkan sisanya sebesar 3,2% dipengaruhi oleh variabel lain selain CR, QR, WCTA, NWC, DAR dan DER. FULLTEXT https://ponselharian.com/lU7vZF1V5 | en_US |