dc.contributor.author | Mulyajmi, Ina | |
dc.date.accessioned | 2023-10-31T04:24:47Z | |
dc.date.available | 2023-10-31T04:24:47Z | |
dc.date.issued | 2023-10-31 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/2116 | |
dc.description | Karyawan merupakan aset sumber daya manusia yang menunjang keberhasilan suatu perusahaan yang penting untuk diperhatikan. Maka dari itu, diperlukan jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan K3 yang diterapkan oleh PT PLN (Pesero) ULP Sukanagara, kemudian mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko dan upaya pengendalian risiko. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat bantu yang digunakan dalam mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko yakni menggunakan hazard identification dan risk assessment selain itu untuk mengetahui upaya pengendalian risiko memakai metode risk control. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perusahaan belum menerapkan penerapan program K3 secara maksimal. Terdapat 3 aktivitas atau kondisi bahaya dengan 3 jenis penilaian resiko yakni high risk, medium risk dan low risk dan upaya pengendalian risiko dilakukan dengan upaya pengendalian eliminasi, substitusi, teknik, administrative, APD, khusus, manajerial dan medis | en_US |
dc.description.abstract | Ina Mulyajmi - NPM : A10190271 ; Pembimbing : Resi Juariah Susanto, SE., M.Si. Karyawan merupakan aset sumber daya manusia yang menunjang keberhasilan suatu perusahaan yang penting untuk diperhatikan. Maka dari itu, diperlukan jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan K3 yang diterapkan oleh PT PLN (Pesero) ULP Sukanagara, kemudian mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko dan upaya pengendalian risiko. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat bantu yang digunakan dalam mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko yakni menggunakan hazard identification dan risk assessment selain itu untuk mengetahui upaya pengendalian risiko memakai metode risk control.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa perusahaan belum menerapkan penerapan program K3 secara maksimal. Terdapat 3 aktivitas atau kondisi bahaya dengan 3 jenis penilaian resiko yakni high risk, medium risk dan low risk dan upaya pengendalian risiko dilakukan dengan upaya pengendalian eliminasi, substitusi, teknik, administrative, APD, khusus, manajerial dan medis | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | STIE Ekuitas | en_US |
dc.relation.ispartofseries | SM;03208 | |
dc.subject | Penerapan K3 | en_US |
dc.subject | Hazard identification | en_US |
dc.subject | Risk Assesment | en_US |
dc.subject | Risk Control | en_US |
dc.title | EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT DAN RISK CONTROL PADA PT PLN (PESERO) ULP SUKANAGARA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0424108801 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI61201#Manajemen S1 | |
dc.identifier.nim | NIMA10190271 | |