Penerapan E-Commerce Pada Pedagang Pasar Dadakan Di Lanud Sulaeman
Abstract
Berdasarkan penelitian World Bank (2012), keterlibatan UKM secara digital akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 2%. Tetapi peluang meningkatkan potensi UKM pada ekonomi digital ini masih belum banyak dimanfaatkan oleh UKM. Berdasarkan Bisnis Indonesia (2006), UKM yang bertransaksi online masih sedikit dengan nilai transaksi sebesar US$17,6miliar. Salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan UKM dalam melakukan penetrasi pasar secara digital. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan dan konsultasi penerapan e-commerce, salah satunya dengan memperkenalkan tools atau aplikasi yang dapat digunakan sebagai media penjualan dan membangun jejaring serta komunitas dari sosial media yang sudah digeluti sebagai strategi dalam memasarkan produknya untuk meningkatkan pendapatan. Metodologi pelaksanaan yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dan simulasi ipteks. Dari hasil kegiatan, 50% pedagang wanita konsisten untuk meneruskan penjualan produknya dengan cara e-commerce. Para pedagang juga melakukan inovasi dari sisi tipe penjualan secara online, melakukan kolaborasi sampai dengan menambah lini penjualannya. Selain menambah pengetahun dari sisi ICT, pengabdian ini membantu para pedagang mencari peluang dengan segala keterbatasan dari sisi modal dan tempat, untuk menambah omset hingga hampir 200%.