PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ANCAMAN KEBANGKRUTAN (Studi pada Perusahaan Sektor Hotel, Resto, dan Pariwisata yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021)
Abstract
Kinerja keuangan beberapa perusahaan pada sektor perhotelan, restoran, dan pariwisata belum membaik akibat krisis ekonomi yang dipicu oleh pandemi Covid-19. Namun demikian, sektor ini sudah dianggap berpengalaman dalam menghadapi krisis keuangan karena mayoritas perusahaan masih berada dalam zona aman sehingga dapat memperkecil potensi terancam kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Keuangan Terhadap Ancaman Kebangkrutan pada perusahaan sektor hotel, resto, dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Kinerja Keuangan diukur dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Likuiditas (Current Ratio), Rasio Profitabilitas (Return on Assets), Rasio Solvabilitas (Debt to Equity Ratio), Rasio Aktivitas (Total Assets Turnover). Sementara Ancaman Kebangkrutan diukur dengan menggunakan model Altman Z-Score. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode verifikatif dan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun jumlah sampel yang diperoleh dengan metode purposive sampling sebanyak 30 perusahaan. Hipotesis yang telah ditentukan diuji dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan hasil yang menunjukkan bahwa Rasio Lancar (Current Ratio) dan Rasio Solvabilitas (Debt to Equity Ratio) berpengaruh terhadap Ancaman Kebangkrutan. Sedangkan Rasio Profitabilitas (Return on Assets) dan Rasio Aktivitas (Total Assets Turnover) tidak berpengaruh terhadap Ancaman Kebangkrutan.