Kinerja perusahaan mengacu pada keadaan keuangan perusahaan serta keuntungannya, yang menunjukkan prestasi kerja dalam jangka waktu tersebut, atau mungkin lebih lambat, yang dapat digunakan sebagai meningkatkan kinerja sesudahnya. Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kepemilikan institusional, dewan komisaris, komite audit dan Corporate Social Responsibility (CSR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja perusahaan Return On Equity (ROE) pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan yang dikumpulkan menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Sampel penelitian ini terdiri dari 11 perusahaan manufaktur subsektor otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan kepemilikan institusional, dewan komisaris, komite audit, dan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian parsial menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, dewan komisaris dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian parsial menunjukkan bahwa hasil penelitian parsial menunjukan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan.