Penelitian ini diangkat dari adanya masalah audit delay perusahaan yang tidak tepat waktu melaporkan laporan keuangan auditan. Perusahaan property and real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2018-2020 yang dijadikan objek penelitian, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh total asset dan financial distress terhadap audit delay. Variabel independen dalam penelitian ini ialah total asset dan financial distress, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini ialah audit delay. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif menggunakan analisis regresi linier berganda. Sumber data ialah data sekunder berupa laporan keuangan yang diterbitkan melalui situs www.idx.co.id. Populasi penelitian ini ialah semua perusahaan property and real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2018-2020 yang berjumlah 79 perusahaan dengan penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 72 unit analisis dari 24 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan total asset berada pada kategori baik, audit delay mengalami fluktuatif, sedangkan financial distress berada pada kategori tidak baik. Total asset dan financial distress secara parsial berpengaruh signifikan negatif terhadap audit delay perusahaan property and real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Total asset dan financial distress secara simultan berpengaruh terhadap audit delay dengan taraf signifikansi 5% pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia.