Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran serta pengaruh penerapan manajemen risiko dan audit internal terhadap pemberian kredit pada Bank Bjb Syariah Bandung. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu penerapan manajemen risiko dan audit internal. Sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu pemberian kredit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai fungsional yang termasuk ke dalam bagian pengendalian internal bank. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 53 responden data primer yang dihasilkan dari penyebaran kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, sedangkan hipotesis diuji menggunakan uji t dan uji f dengan nilai signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial penerapan manajemen risiko berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit sebesar 29% sedangkan audit internal berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit sebesar 61%. Dan secara simultan penerapan manajemen risiko dan audit internal berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit sebesar 65%.