dc.contributor.author | Herliati, Santi | |
dc.date.accessioned | 2021-08-23T03:41:33Z | |
dc.date.available | 2021-08-23T03:41:33Z | |
dc.date.issued | 2021-08-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1300 | |
dc.description | Keterlambatan adalah waktu pelaksanaan yang tidak digunakan sesuai dengan rencana kegiatan, menyebabkan beberapa kegiatan tertunda atau tidak selesai sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Bandoengsche Melk Centrale (BMC) Bandung. Terdapat masalah pada bagian pengadaan, sering terjadi keterlambatan bahan baku untuk produksi dan terdapat kelemahan dalam pemilihan pemasok yang dilakukan oleh PT. Agronesia BMC. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data observasi dan wawancara. Bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pengadaan bahan baku, mengetahui kaitan permasalahan keterlambatan pengadaan bahan baku dengan pemasok, dan mengetahui penerapan metode Analytic Network Process (ANP) untuk mengatasi keterlambatan pengadaan bahan baku.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat faktor penyebab keterlambatan pengadaan bahan baku. Permasalahan keterlambatan pengadaan bahan baku berkaitan dengan pemasok. Metode Analytic Network Process (ANP) dapat menentukan alternatif pemasok dengan penetapan kriteria baru pemilihan pemasok. | en_US |
dc.description.abstract | Santi Herliati - NPM : A10150135 ; Pembimbing : Dr. Anton Mulyono Azis, S.E., M.T. ;
Keterlambatan adalah waktu pelaksanaan yang tidak digunakan sesuai dengan rencana kegiatan, menyebabkan beberapa kegiatan tertunda atau tidak selesai sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Bandoengsche Melk Centrale (BMC) Bandung. Terdapat masalah pada bagian pengadaan, sering terjadi keterlambatan bahan baku untuk produksi dan terdapat kelemahan dalam pemilihan pemasok yang dilakukan oleh PT. Agronesia BMC. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data observasi dan wawancara. Bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pengadaan bahan baku, mengetahui kaitan permasalahan keterlambatan pengadaan bahan baku dengan pemasok, dan mengetahui penerapan metode Analytic Network Process (ANP) untuk mengatasi keterlambatan pengadaan bahan baku.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat faktor penyebab keterlambatan pengadaan bahan baku. Permasalahan keterlambatan pengadaan bahan baku berkaitan dengan pemasok. Metode Analytic Network Process (ANP) dapat menentukan alternatif pemasok dengan penetapan kriteria baru pemilihan pemasok. FULLTEXT https://ponselharian.com/3G3la4mIL00J | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | STIE Ekuitas | en_US |
dc.relation.ispartofseries | SM;02365 | |
dc.subject | Faktor Keterlambatan Pengadaan | en_US |
dc.subject | Pemasok | en_US |
dc.subject | Analytic Network Process (ANP) | en_US |
dc.title | Penerapan Metode Analytic Network Process (Anp) Untuk Mengatasi Keterlambatan Pengadaan Bahan Baku Pada Pt. Agronesia Bandoengsche Melk Centrale (Bmc) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0428117305 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI61201#Manajemen | |
dc.identifier.nim | NIMA10150135 | |